Channel telegram sebagai sumber lalu lintas
Aplikasi perpesanan Telegram kini semakin populer di seluruh dunia. Pada Januari 2021, aplikasi ini memiliki 500 juta pengguna aktif bulanan dan 55,2 juta pengguna aktif harian, dan jumlah tersebut terus bertambah. Telegram mampu menarik perhatian audiens yang aktif dan bervariasi sehingga dapat dijasikan sebagai sumber penghasilan yang besar. Di artikel ini, Anda dapat mempelajari cara membuat channel Telegram dan mulai membuat monetization.
Apa itu channel Telegram?
Channel Telegram adalah alat untuk menyiarkan pesan publik kepada subscriber. Fitur ini telah ditambahkan sejak tahun 2015. Awalnya, subscriber tidak dapat berkomentar mengenai suatu topik. Namun dengan munculnya fitur seperti @DiscussBot dan @CommentsBot, messenger tersebut berubah menjadi jejaring sosial yang penuh.
Dalam waktu singkat, channel Telegram menjadi populer, menarik pengiklan sehingga dapat menjadi sumber pendapatan yang baik. Penghasilan monetisasi Anda akan bergantung pada volume lalu lintas Anda, program afiliasi yang dipilih, serta target tindakan dari subscriber Anda. Selain itu, Anda dapat menghasilkan uang dengan menawarkan berbagai produk informasi di channel Anda.
Jenis channel Telegram
Channel telegram dapat dibagi menjadi channel publik dan personal. Dengan channel publik, akan lebih mudah untuk menarik subscriber, sementara channel personal memungkinkan Anda menciptakan “efek eksklusivitas” dan membangun tingkat kepercayaan yang lebih besar dengan audiens Anda. Beberapa lebih memilih untuk menjalankan kedua jenis channel tersebut. Menarik audiens besar ke channel publik, kemudian mereka menawarkan subscriber mereka untuk pindah ke channel personal dengan konten eksklusif berkualitas tinggi, yang tersedia hanya melalui langganan berbayar.
Cara memilih niche Anda
Saat memilih niche untuk channel Telegram Anda, Anda perlu fokus pada:
- Keahlianmu Anda Untuk membuat konten berharga dan berbagi pengetahuan keahlian di channel Anda, Anda harus menguasai subjek tersebut dengan baik.
- Topiknya harus menarik bagi audiens yang lebih luas. Itu dapat membantu Anda untuk menarik lebih banyak subscriber dan lalu lintas bertarget (targeted traffic).
- Kompetisi. Cari tahu tentang pesaing utama agar Anda dapat memahami cara mereka mengatur channel mereka. Hal itu juga dapat membantu Anda dalam menilai pengetahuan terkait subjek Anda sendiri dan memahami apakah channel Anda siap menghadapi para pesaing.
Cara membuat channel Telegram
Jika Anda belum memiliki akun Telegram, instal aplikasi dari App Store atau Google Play dan kemudian daftar. Setelah mendaftarkan akun, Anda dapat membuat channel baru:
iPhone: Mulai pesan baru (ketuk ikon di pojok kanan atas di Obrolan). Kemudian pilih “channel Baru”.
Android: Ketuk ikon pensil dalam lingkaran yang ada di daftar obrolan. Kemudian pilih “channel Baru”.
Tentukan nama channel, unggah foto, dan tambahkan deskripsi. Pilih “Publik” dan edit tautan.
Memilih nama dan foto profil channel
Saat memilih nama untuk channel Anda, usahakan untuk memilih nama yang singkat dan mudah dikenali. Cobalah untuk memilih nama yang sesuai dengan konten Anda. Perlu mengandung informasi sebanyak mungkin tentang channel tetapi harus ringkas.
Fotonya juga harus mencerminkan tema channel. Sedangkan untuk tautan, harus sesuai dengan nama channel sehingga dapat dengan cepat ditemukan di hasil pencarian.
Cara menulis postingan sambutan
Postingan sambutan (welcome post) adalah alat komunikasi hebat yang memungkinkan Anda menyapa subscriber dan memberi tahu mereka tentang channel dan kontennya. Buat agar menjadi informatif, menarik, dan ringkas. Anda dapat berbagi kisah sukses Anda dengan singkat, memberi tahu audiens mengapa Anda memilih niche/topik ini, dan informasi berharga apa yang ditawarkan oleh channel Anda.
Postingan channel
Agar audiens tetap terlibat, buat konten Anda agat tetap segar dan aktif. Buat postingan secara rutin. Frekuensi posting yang umumnya direkomendasikan adalah 1 kali per hari, dan tidak lebih dari 2 kali per hari. Postingan Anda harus menarik dan berisi wawasan atau tips yang bermanfaat bagi subscriber Anda. Jika, misalnya, channel Anda didedikasikan khusus untuk trading, Anda dapat memposting strategi trading atau ide trading, ulasan pasar reguler, atau berbagi pendapat Anda tentang berbagai instrumen keuangan.
Jika Anda seorang trader berpengalaman, Anda dapat membuka akun copy trading RAMM dengan broker online AMarkets, membuat strategi perdagangan, dan kemudian mempromosikannya di channel Anda. Anda dapat membagikan kemajuan dan profitabilitas strategi pelatihan Anda untuk menarik lebih banyak investor untuk menyalin strategi tersebut. Semakin banyak investor yang menyalin strategi Anda, maka semakin besar pula komisi yang Anda terima.
Jika Anda seorang trader berpengalaman, Anda dapat membuka akun copy trading RAMM dengan broker online AMarkets, membuat strategi perdagangan, dan kemudian mempromosikannya di channel Anda. Anda dapat membagikan kemajuan dan profitabilitas strategi pelatihan Anda untuk menarik lebih banyak investor untuk menyalin strategi tersebut. Semakin banyak investor yang menyalin strategi Anda, maka semakin besar pula komisi yang Anda terima.
Meskipun membuat channel itu mudah, kunci suksesnya adalah memahami target audiens Anda. Disarankan untuk menggunakan data statistik.
Telegram menyediakan statistik channel berikut:
- Jumlah subscriber;
- Jangkauan rata – rata dari satu postingan (hanya postingan dari channel sendiri yang akan dipertimbangkan, tanpa di-sharing);
- Jumlah rata-rata view (di luar jumlah share);
- Jumlah saham: berapa kali channel lain ikut serta dalam postingan channel yang dibagikan;
- Jumlah mention: berapa kali channel publik lain dari daftar peringkat tersebut yang disebutkan channel yang dipertimbangkan;
- Frekuensi posting harian.
Gunakan statistik Telegram untuk melacak engagement audiens Anda dan memahami topik mana yang menurut mereka lebih menarik.
Cara menjalankan channel Anda
Jika Anda ingin mendapatkan lebih banyak subscriber, maka selalu buat konten berkualitas tinggi dan menarik.
Setiap postingan harus berisi informasi baru. Memposting dua kali tidak akan pernah berhasil. Untuk menarik minat subscriber Anda dan meningkatkan keterlibatan (engagement), adakan maraton, kumpulkan umpan balik dan minta untuk banyak pendapat, dll. Buat kontes dengan hadiah yang menarik untuk memotivasi audiens Anda.
Jika Anda belum memiliki ide untuk kontes Anda, subscribe ke channel serupa mungkin dapat membantu memberi Anda inspirasi dan ide kreatif. Jika Anda berhasil menonjol di antara yang lain, maka channel Anda akan memiliki kesempatan yang besar untuk mendapatkan popularitas dan monetisasi.